DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menanggapi larangan mudik yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu dalam menyambut Hari Raya Idulfitri tahun 2021 di tengah pandemi ini.
Menurut Rizal, masyarakat yang ada di Kota Minyak ini sedikit saja yang akan keluar Kota ketika menjelang lebaran nanti, mengingat kebanyakan warganya memang berdomisili di Kota Balikpapan.
"Kalau kita sebagian besar kan memang inggal di Balikpapan. Saya kira tidak ada pengetatan, kita jarang ada yang mudik, paling ke Samarinda aja itu kan juga cuma bolak-balik namanya," kata Rizal, Minggu (28/3/2021).
Walaupun mayoritas penduduk Balikpapan bertempat tinggal di sini, tidak menutup kemungkinan jika pekerja perusahaan ada yang akan pergi ke kampung halamannya.
"Beda halnya kalau perusahaan seperti Pertamina memang sebagian besar mungkin keluarga di luar Balikpapan jadi mungkin pulang," tuturnya.
Meskipun demikian Pemerintah Kota Balikpapan juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak melaksanakan mudik tahun ini.
"Kalau imbauan tetap, jangan ada yang mudik karena sudah ditetapkan ketentuannya oleh pemerintah pusat. ASN yang mudik pasti ada aturannya tegurannya," ujarnya.
Apalagi, diketahui ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan juga banyak yang belum menerima vaksin Covid-19 karena jumlah, stok yang terbatas.
Hingga saat ini jumlah yang sudah mendapat vaksin Sinovac di Kota Balikppaan berjumlah sekitar 22 ribu orang. (tim redaksi Diksi)