Pihak rumah sakit mendiagnosis Xiaobin terkena stroke iskemik otak - suatu kondisi yang memuncak karena bermain video game berlebihan dan kurang tidur.
Setelah mendengar percakapan sang bocah dengan teman-temannya, orang tuanya baru mengetahui bahwa ia paling lama tidur selama dua jam sehari.
Akibatnya, Xiaobin menderita stroke karena berkurangnya jumlah darah dan oksigen yang mencapai otak karena kekurangan nutrisi dan istirahat.
Xiaobin saat ini sedang menjalani rehabilitasi untuk mengembalikan kemampuan mengendalikan lengan dan tangan kirinya. (*)
Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul "Kecanduan Game saat Pandemi Covid-19, Bocah Ini Terserang Stroke", https://www.suara.com/news/2020/07/15/185038/kecanduan-game-saat-pandemi-covid-19-bocah-ini-terserang-stroke