DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan melakukan pendalaman data-data yang akan disinkronisasikan untuk menindaklanjuti program BPJS baru yang direncanakan Pemerintah Kota Balikpapan.
Bantuan pemberian iuran BPJS untuk Kelas III di Balikpapan saat ini tengah dilakukan persiapan, mulai dari program visi misi Wali Kota terpilih hingga perencanaan anggaran.
"Ini semua masih proyeksi, ini juga termasuk kita untuk menyinkronkan segalanya karena ini termasuk dari salah satu visi misi Wali Kota terpilih yang akan dikoreksi dalam perubahan ini," kata Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa.
Menurut Taqwa hal ini adalah sesuatu yang baru bahwa ini bukan BPJS gratis, dan masih sering ditanyakan oleh masyarakat terkait istilah ini.
"Memang masyarakat mengatakan BPJS gratis tapi ini kan dibayarkan bersubsidi oleh Pemerintah Balikpapan," ucapnya
Karena adanya data-data yang selalu bergerak pihaknya pun akan melakukan sinkronisasikan terlebih dahulu karena data-data itu perlu difinalisasikan.
"Terkait dengan berapa anggaran yang akan disiapkan sekitar Rp 40 Milyar yang akan di alokasikan per tahun," katanya.
Politisi Gerindra ini mengataka perlu menunggu waktu sekitar 2-3 minggu untuk merangkumkan data-data untuk sehingga diaunching kepada masyarakan terkait jumlah BPJS Kelas III ini.
Diketahui, DPRD Balikpapa telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan Komisi IV DPRD Balikpapan bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial terkait iuran BPJS ini. (advertorial)