Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu akui pihak tengah mencari formula penyelenggaraan mini konser di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau teknisnya belum ada. Sementara kita hanya menggunakan perwali 43 untuk melakukan segala aktivitas. Jadi terkait mini konser kita belum ada panduannya" ujarnya.
Meski begitu, langkah-langkah komunikasi Dispar Samarinda dengan para pelaku bisnis sedang dilakukan.
"Jadi gini saya sudah berkoordinasi minimal hari ini suda ngobrol dengan beberapa pelaku bisnis. Hal ini dalam rangka mencari rancangan yang pas untuk dapat memberi kepastian dapat bergerak kembali bisnis industri musik lokal atau yang lainnya," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Founder WIDI Samarinda Wijaya Pamudi menyampaikan WIDI dibentuk sebagai wadah industri seperti musik, pertunjukan, seni rupa dan seni media rekam.
Hingga kini 4 sub kegiatan dibawah naungan WIDI telah berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensinergikan program pemerintah.
"Kita berharap industri hiburan dan seni di Samarinda bisa berkembang seperti di Jakarta," ucapnya. (tim redaksi Diksi)