Andi sebagai Agung (Agen Intel yang tertuduh tersangka) dan Retzal sebagai Pak Edi (Anggota Kepolisian).
Proses garapan sendiri telah berjalan dari awal tahun 2021. Lebih kurang 1 tahun berjalan.
Dalam kurun waktu tersebut, tim kreatif yang dikepalai oleh Risti beberapa kali melakukan observasi untuk memperkuat pencarian isu dan tokoh di dalam naskah pertunjukan.
"Karena kemarin kita sempat diliburkan karena PPKM jadi proses ini harus tertunda cukup lama," ungkapnya.
Tim produksi pada garapan ini berjumlah lebih kurang 20 orang masiswa Unmul dari berbagai Fakultas.
Teater Yupa Universitas Mulawarman sendiri merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang langsung berada di bawah tanggung jawab Universitas Mulawarman.
Karya-karya Teater Yupa sendiri telah banyak dipentaskan di Samarinda bahkan sampai ke tingkat nasional. (tim redaksi Diksi)