Lebih lanjut Wiyono juga mengatakan saat ini masih terdapat beberapa bahan sembako yang langka dan harganya melonjak tinggi.
Sedangkan, pergerakan dan daya beli masyarakat masih terbatas atau rendah sehingga perlu adanya dilakukan operasi pasar untuk menggebrak daya beli dan menstabilkan harga bahan pokok serta diharapkan dapat menstabilkan inflasi di daerah.
“Saya harap seluruh OPD terkait dapat bersinergi dengan baik guna mensukseskan kegiatan ini, dimana melalui operasi pasar ini juga merupakan salah satu upaya kita bersama dalam mengendalikan harga komoditas yang berpotensi naik, imbas dari kebijakan penyesuaian harga BBM, oleh karena itu kita akan berusaha keras untuk bisa membantu masyarakat, terutama mereka yang terdampak secara langsung akibat penyesuaian harga BBM,” ujarnya.
Wiyono mengharapkan melalui rakor ini kiranya semua OPD terkait dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya masing masing dan melakukan koordinasi dengan baik untuk memantapkan persiapan serta mensukseskan kegiatan tersebut pada hari H nya nanti.
“Tingkatkan sinergitas dan kolaborasi ini dengan baik sehingga melalui kegiatan operasi pasar ini bisa terlaksana sesuai harapan kita bersama, dan benar-benar kegiatan ini berdampak kepada masyarakat yang tidak mampu, selain itu jaga kondusifitas bersama jangan sampai terjadi keributan di masyarakat.” pungkasnya. (ADV/KUKAR)