DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan komitmennya untuk menjalankan program pembangunan hijau yang fokus pada mitigasi perubahan iklim dan penanggulangan deforestasi hutan.
Ia mengatakan, Kaltim siap mendedikasikan diri untuk menjadi global leader dalam mitigasi perubahan iklim dengan mengendalikan penyebab deforestasi dan degradasi hutan.
Hal itu disampaikan Akmal Malik dalam Forum South-South Knowledge Exchange (SSKE) yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (27/5/2024).
"Kaltim memiliki luas wilayah 16,7 juta hektare dan 65 persennya, atau seluas 8,1 juta hektare itu merupakan kawasan hutan dan areal konservasi," ujar Akmal Malik.
Dijelaskannya, Pemprov Kaltim pada awal tahun 2009 telah merumuskan dan mendeklarasikan komitmen untuk mewujudkan "Kalimantan Timur Hijau".
Hal ini diikuti dengan beberapa inisiatif utama dan pengembangan serangkaian strategi untuk mencapai tujuan Kalimantan Timur Hijau.
Kemudian pada tahun 2015, pemerintah pusat memilih Kaltim sebagai yurisdiksi untuk berpartisipasi dalam program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) atau Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan.