Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan solusi atas tantangan OPD dalam implementasi aplikasi SIPD untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik di masa mendatang.
Dalam paparannya, Sunggono menyebut bahwa tahun ini Pemkab Kukar untuk pertama kalinya akan menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sepenuhnya berbasis data dari aplikasi SIPD.
“Ini langkah penting untuk meningkatkan transparansi dan akurasi pengelolaan anggaran. Namun, kesiapan teknis sangat diperlukan agar tidak ada gangguan yang menghambat laporan,” ujar Sunggono.
Ia menegaskan pentingnya meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan laporan keuangan dapat diselesaikan tepat waktu hingga akhir Maret 2025.
Sunggono juga menyoroti pentingnya optimalisasi serapan anggaran yang sejalan dengan besarnya alokasi anggaran Pemkab Kukar.
“Saya berharap seluruh OPD memahami pentingnya percepatan dan penataan anggaran yang tepat. Realisasi anggaran harus segera dilakukan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (advertorial)