"Jadi biarkan ini menjadi peringatan untuk semua: Patuhi pemerintah saat ini karena sangat penting bahwa kita memiliki ketertiban," tandas Duterte.
Duterte juga menyatakan bahwa dirinya akan meminta kepolisian untuk menghukum orang-orang yang menyerang para dokter dan tenaga medis saat pandemi virus Corona merajalela. Duterte mengaku tidak segan untuk meminta polisi menghukum para pelaku penyerangan dengan zat kimia beracun. Dia bahkan mencetuskan untuk menuangkan zat beracun ke para pelaku atau memaksa mereka meminumnya.
Disebutkan juga oleh Duterte bahwa orang-orang yang membuat masalah atau melanggar aturan lockdown, akan kelaparan di dalam penjara.
Duterte menambahkan bahwa pandemi virus Corona di Filipina semakin buruk. Sejauh ini sudah 2.311 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di Filipina. Jumlah korban meninggal mencapai 96 orang. Jumlah kasus di Filipina diperkirakan akan bertambah karena ada lebih banyak alat tes virus Corona yang tiba di negara ini dan lebih banyak laboratorium yang beroperasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul "Filipina Lockdown, Duterte: Pembuat Onar Akan Ditembak Mati" https://news.detik.com/internasional/d-4962194/filipina-lockdown-duterte-pembuat-onar-akan-ditembak-mati?single=1