DIKSI.CO, KUKAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar terus melakukan sosialisasi pengawasan dan partisipasi pemilih dalam menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang.
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi untuk mendorong partisipasi masyarakat pada gelaran Pemilu pada 14 Februari dan pilkada 27 November serentak pada tahun 2024 meningkat,” kata Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, saat pembukaan workshop pengawasan dan partisipasi pemilih di Gedung BPU Desa Batu Kecamatan Muara Badak, Jumat (4/11/2022).
Dikatakan Rinda, Pemkab Kukar sangat mendukung penyelenggaraan pemilu yang telah dimulai dari tahapan-tahapan pemilu yang sudah berjalan hingga memasuki tahapan verifikasi keanggotaan partai politik peserta Pemilu.
“Saat ini kesbangpol sedang menyiapkan skema perekrutan kepala sekretariat dan bendahara untuk pengawas kecamatan yang harus selektif dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan,” katanya.
Tidak hanya itu, kata Rinda Desianti saat Pemilu, Pemkab Kukar memastikan distribusi logistik berjalan dengan baik sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Tidak kalah pentingnya yakni mensosialisasikan peraturan khususnya kepada para guru dan tokoh agama untuk mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN),” lanjutnya.
Ditambahkan Rinda, pihaknya juga telah mengantisipasi praktek politik uang yang rentan dalam pelaksanaan pemilu dan sangat sulit dibuktikan.
Untuk itu dirinya berpesan pentingnya pengetahuan terkait proses pemilu dan partisipasi masyarakat bersama-sama mencegah dan sukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
“Saya berharap peserta workshop dapat memahami apa yang disampaikan oleh pemateri workshop terkait dengan pengawasan dan partisipasi pemilih sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.
Sementara itu Camat Muara Badak Arpan menyambut baik atas workshop pengawasan dan partisipasi pemilih di Muara Badak.
“Saya menyambut baik atas apa yang disosialisasikan oleh Kesbangpol bersama Bawaslu terkait partisipasi pemilih sudah seharusnya menjadi kewajiban dalam bernegara dan berbangsa yang memiliki hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing, khususnya masyarakat di kecamatan Muara Badak dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban” katanya. (ADV/KUKAR)