Terkait penyelenggaraan Pemilu, Edi Damansyah menjelaskan salah satu unsur penting dalam Pemilu adalah partisipasi pemilih.
Dari beberapa kali pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Kutai Kartanegara tingkat partisipasi pemilih masih dibawah target pemerintah sebesar 77,05%.
“Tidak semua warga negara Indonesia mempunyai hak pilih. Hanya warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” jelasnya.
Bupati mengajak para siswa siswi yang telah memiliki hak pilih untuk mempergunakan hak pilihnya dengan baik, jangan sampai ada yang tidak memilih atau golput.
“Gunakan hak pilih adik – adik, karena satu suara menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita, dan jangan sampai salah pilih pemimpin,” ajaknya. (adv)