DIKSI.CO, SAMARINDA - Pro dan kontra mengenai rencana Pemkot Samarinda membangun ulang Pasar Pagi kini sudah sampai ke telinga DPRD Kota Tepian.
Menurut DPRD Samarinda, pedagang sebenarnya tidak menolak rencana pemindahan ke tempat lain saat pasar itu direnovasi.
Namun rencana tersebut mereka anggap masih belum matang oleh pemerintah kota.
“Mereka (Pedagang) merasa bahwa perencanaannya belum cukup matang,” kata Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Terkait hal itu, DPRD meminta Pemkot Samarinda bisa bekerja sama dengan pedagang dalam menentukan lokasi yang sesuai.
Pedagang juga menekankan pentingnya memiliki analisis teknis yang komprehensif sebagai dasar penentuan kelayakan pasar, bukan hanya mengandalkan pendapat subjektif.
“Oleh karena itu, kami berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan OPD terkait untuk merinci rencana ini."
"Saat ini, belum ada kesepakatan internal di OPD terkait, dan kami percaya bahwa pembicaraan lebih lanjut akan membantu mencapai kesepakatan yang lebih baik," lanjutnya.
Rapat lanjutan diharapkan akan membantu mengatasi kekhawatiran pedagang dan memastikan bahwa rencana pemindahan pasar dilaksanakan dengan lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan seluruh pihak terlibat.
“Semuanya harus dijelaskan kepada para pedagang, agar mereka juga memahami ada niatan pemerintah untuk membangun ulang Pasar Pagi," pungkasnya. (adv/DPRD Samarinda)