DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berencana akan mengubah fungsi gedung olahraga bulu tangkis di kawasan Polder Air Hitam yang mangkrak bertahun-tahun menjadi tempat kesenian teater dan opera.
Rencana tersebut mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.
Politisi PDI-Perjuangan itu mempertanyakan perihal urgensi pembangunan gedung teater tersebut. Ia tak ingin, pembangunan gedung opera yang akan diwacanakan hanya sebatas kebijakan politik. Sebab, menurutnya masih banyak gedung tidak dirawat secara baik di Kota Tepian.
"Kan, kasihan uang rakyat kalau dibangun gedung tapi tidak bisa dipakai. Alangkah baiknya apabila dibangun tetapi harus terus digunakan, agar masyarakat juga bisa datang dan berkunjung," kata Angkasa Jaya Djoerani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).
Meski begitu, Angkasa memahami semangat perubahan yang digalakkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Jika suatu bentuk pengubahan wajah baru bangunan gedung olahraga itu selaras dengan menjadikan Polder Air Hitam sebagai kawasan destinasi wisata nantinya, maka pihaknya akan setuju. Ia mengingatkan agar pemkot dapat mengutamakan hal yang prioritas saja.
"Apabila pembangunan gedung opera itu sejalan dengan wacana Polder sebagai tempat wisata ya artinya sesuai aja, tapi apabila tidak sejalan dengan itu, ya harus cari yang sesuai," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan gedung opera tersebut akan menjadi strategis apabila polder menjadi salah satu pusat wisata kota. Sehingga, turut bisa menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung, ditambah dengan hidupnya wisata kuliner di sana. Tentu selain mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dapat menjadi ikon kota Samarinda.
"Ini sangat menarik apabila polder dijadikan wisata kota, disana ada gedung olahraga, wisata kuliner. Otomatis Polder akan menjadi ikon Kota Samarinda, tetapi itu kembali di pemerintahnya. Kita bicara soal kebutuhan, kalau gedung itu dibutuhkan rakyat Samarinda ya kita welcome," pungkasnya. (advertorial)