Jumat, 22 November 2024

Soal Postingan yang Sebut Wapres Patung Istana, Satreskrim Polresta Samarinda Periksa Presiden BEM-KM Unmul

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 9 November 2021 10:27

FOTO : Postingan akun instagram @bemkmunmul kini disorot pihak kepolisian Satreskrim Polresta Samarinda dengan mengeluarkan surat pemanggilan kepada Presiden BEM-KM Unmul, Abdul Muhammad Rachim/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Lawatan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin ke Samarinda pada Selasa 2 November kemarin yang mendapat kritikan keras Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Mulawarman, kini direspon pihak kepolisian. 

Melalui unggahan poster akun Instagram,  @bemkmunmul menuliskan "Kaltim Berduka - Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda" tersebut membuat Satreskrim Polresta Samarinda mengeluarkan surat pemanggilan kepada Presiden BEM-KM Unmul, Abdul Muhammad Rachim tertanggal  Rabu (10/11/2021) besok. 

Surat panggilan polisi kepada mahasiswa atas kritikan tersebut pun tersebar luas melalui grup WhatsApp. Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena pun membenarkan surat pemanggilan itu. 

"Kita panggil untuk klarifikasi terkait postingan (unggahan poster patung istana) itu aja," ungkap Andika, Selasa (9/11/2021) sore tadi. 

Saat ditanya lebih jauh, terkait pelapor hingga dipanggilnya Presiden BEM-KM Unmul tersebut, Andika menerangkan jika penyurutan dilakukan berdasarkan pantauan lapangan pihak kepolisian. 

Pantauan lapangan yang dimaksud Andika, terkait maksud tujuan dari penyebutan patung istana kepada Ma'ruf Amin yang telah tersebar luas di jejaring sosial media. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews