Sabtu, 23 November 2024

Soal Kabar Pasien Positif Covid-19 PT KPC, Pjs Bupati Kutim Jauhar Effendi Angkat Bicara

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 4 Desember 2020 12:16

Pjs Bupati Kutim, Jauhar Effendi saat diwawancara awak media, Jumat (4/12/2020)/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur Jauhar Effendi membantah kabar yang beredar di media sosial WhatsApp terkait adanya lonjakan 500 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan perusahaan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Ia mengatakan memang jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan PT KPC mencapai ratusan orang. Namun itu hanya total akumulasi kasus yang dicatat oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kutim. 

"Itu total keseluruhan artinya sudah lama. Kan sudah ada yang sembuh. Isu yang hari ini 500 itu tidak benar. Itu total Kita saja keseluruhan Kabupaten Kutai Timur 2800 orang (positif) yang sudah sembuh cukup banyak," ucap Jauhar Effendi usai menghadiri kegiatan di hotel Mercure Samarinda, Jumat (4/12/2020).

Jauhar mengaku kaget ketika mendapat informasi tersebut. Namun ketika ditelusuri ternyata itu hanya total keseluruhan karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan hampir semuanya sudah dinyatakan sembuh. 

"Memang di era saat ini harus cek dan ricek," ucap Jauhar.

Sementara itu, sebelumnya Manager External Relations PT Kaltim Prima Coal Yordhen Ampung juga memberi keterangan melalui pers rilis WhatsApp. Ia mengatakan total terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan akumulasi sejak bulan April 2020. Bahkan ia membantah adanya karyawan PT KPC yang akan dirujuk ke RSUD AW Sjahranie. 

"Per tanggal 3 Desember 2020, kasus positif di KPC tinggal 62 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 orang menjalani isolasi mandiri di fasilitas perusahaan dan 4 orang yang bergejala dirawat di RSUD Kudungga," ujar Yordhen Ampung. 

Bahkan sejak tanggal 26 Maret 2020 PT KPC tidak membolehkan karyawannnya keluar dari wilayah Kutim jika memang tidak ada kegiatan mendesak. 

"Aturan itu masih berlaku sampai saat ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews