DIKSI.CO, SAMARINDA - Tak hanya menyoal tentang perbaikan Sungai Karang Mumus (SKM) yang menjadi biang kerok banjir tahunan di Samarinda. Dalam kesempatan yang sama pada kunjungannya, Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi menuturkan kalau Pemprov Kaltim akan merespon momok menahun ini dengan pembangunan tiga dapur umum dan tiga posko penampungan bagi korban terdampak.
Lebih jauh diungkapkannya, tiga posko pengungsian tersebut berada di Jalan DI Panjaitan, kemudian PSBR Indovice dan Sekretariat Korpri Kaltim di Jalan Bhayangkara Samarinda.
Sementara, dapur umum terbagi di tiga lokasi banjir terparah, yakni di Kelurahan Temindung, Perumahan Griya Mukti, Gunung Lingai dan kawasan Bengkuring.
"Bantuan sudah kami distribusikan. Atas nama Pemprov Kaltim, kami prihatin kepada seluruh warga terdampak banjir,” singkat Hadi.
Lanjut Hadi, menurut laporan yang ia terima, sejuah ini total wilayah terdampak berada di 5 kecamatan dengan 11 kelurahan yang dihuni oleh 47 ribu jiwa dengan jumlah 11 ribu Kepala Keluarga (KK).
"Tadi sudah mulai menurun. Mudahan terus menurun dan dalam waktu dua tiga hari ke depan sudah benar-benar surut," harapnya.
Untuk diketahui, musabab dari banjir saat ini lantaran hujan lebat yang mengguyur Samarinda pada Jumat (22/5/2020) dan membuat sejumlah kawasan banjir hingga saat ini.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat sudah 5 kecamatan yang terendam dari sebelumnya 4 kecamatan, pada Senin (25/5/2020).
Meliputi Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Palaran dan tambahan satu kecamatan lagi, Samarinda Ilir pun terdampak. Dengan demikian, jumlah korban terdampak pun bertambah jadi 47.281 jiwa dari sebelumnya 31.946 jiwa. (tim redaksi Diksi)