“Presiden menginstruksikan agar seluruh kepala daerah mendukung kejuaraan sepak bola usia dini dan menyediakan fasilitas yang memadai. Hal ini sejalan dengan tujuan kita membangun sepak bola dari usia muda di Kaltim,” tuturnya.
Kejuaraan Piala Gubernur Kaltim ini diharapkan menjadi ajang untuk menemukan dan mengembangkan potensi pemain muda Kaltim. Para pemain usia U-13 dan U-15 yang berprestasi dalam kejuaraan ini akan dipertimbangkan untuk berpartisipasi dalam Piala Soeratin, kompetisi sepak bola nasional yang diakui PSSI.
Sebagai informasi, kejuaraan ini akan diikuti oleh klub-klub dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim. Meskipun terdapat beberapa daerah yang tidak mengirimkan tim, kekosongan tersebut akan diisi oleh tim dari daerah lain. Setiap tim yang bertanding merupakan hasil seleksi dari tingkat kabupaten/kota, sehingga atlet yang tampil di turnamen ini adalah talenta pilihan.
Pertandingan akan digelar di dua lokasi utama, yaitu Lapangan Borneo dan Lapangan Gelora Kadrie Oening. Setiap klub beranggotakan 10 pemain, yang diharapkan bisa menunjukkan kemampuan maksimal selama kejuaraan berlangsung.
“Kami harap kabupaten dan kota di Kaltim benar-benar mendukung dan menganggarkan dana untuk kejuaraan semacam ini. Dukungan daerah sangat diperlukan agar sepak bola usia muda bisa berkembang dan menghasilkan pemain-pemain berkualitas,” tegasnya.
Kejuaraan Piala Gubernur U-13 dan U-15 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kaltim dalam mencetak atlet-atlet sepak bola berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. (adv)