DIKSI.CO, SAMARINDA - Kinerja Pemprov Kaltim mendapat sorotan serius oleh DPRD Kaltim. Salah satunya lantaran serapan APBD 2021 yang dinilai lambat.
Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim turut mengakui serapan anggaran hingga pertengahan Juni 2021 ini, baru berkisar 18 persen dari total APBD.
Meski begitu Hadi meyakinkan, seluruh program di Pemprov Kaltim, mulai berjalan pada sejak Juni ini.
"Kami sudah rapat seluruh OPD, Juni ini diharapkan seluruh program sudah mulai," kata Hadi, Selasa (15/6/2021).
Diektahui, pada 2021 ini terdapat 639 paket lelang yang mesti dikejar pekerjaannya oleh Pemrpov Kaltim.
Hingga pertengahan Juni ini, baru sekitar 150an paket pekerjaan yang telah selesai proses lelang.