DIKSI.CO, BALIKPAPAN - 1 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Balikpapan meninggal dunia, Sabtu (2/4/2020) pagi.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan di Ruang VIP Kantor Wali Kota Balikpapan pasien tersebut adalah seorang pedagang.

"Ada pasien berstatus PDP dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kanudjoso perempuan berusia 46 tahun seorang pedagang," katanya.

Sehingga terhitung minggu ini , PDP meninggal dunia berjumlah 2 orang yang pekerjaannya seorang pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pasien PDP tersebut meninggal dalam 2 hari setelah masuk ke rumah sakit.

"Masuk pada 30 Mei dari rujukan RS Karangjati, masuk RS Kanujoso siangnya, dan meninggal tadi pagi pukul 7.23 Wita," ujarnya.

Diketahui, pasien memiliki riwayat penyakit lainnya dan datang ke rumah sakit dengan keluhan gejala mirip Covid-19.

"Ada diabetes, gula darah sangat tinggi, namun tidak ada riwayat berobat. Datang ke rumah sakit dengan gejala sesak, batuk, dan rontgennya yang sangat menonjol sehingga ditetapkan PDP," ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelum pasien meninggal sudah diuji rapid test dengan hasil positif, dan telah diambil swab-nya dan telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Positif 32, PDP 43, ODP 657, dan spesimen yang masih kita tunggu ada 22 sampel swab sebagian ada di BBLK Surabaya," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)