DIKSI.CO, SAMARINDA - Dua pekan tidak terlihat di agenda Pemprov Kaltim, akhirnya Isran Noor, Gubernur Kaltim mengakui sempat terpapar Covid-19.
Padahal sebelumnya, melalui Biro Adpim Setprov Kaltim, membantah adanya kabar Isran Noor terkonfirmasi corona.
Muhammad Syafranuddin, Juru Bicara Isran Noor, menyebut saat itu Gubernur Kaltim hanya mengalami kelelahan.
"Info yang kami terima kelelahan aja. Jadi wajib istirahat. Belum ada informasi tentang Covid-19," ungkap Syafranuddin, beberapa waktu lalu.
Dalam rilis resminya, Isran Noor, Gubernur Kaltim mengakui dirinya terpapar Covid-19.
“Gagah-gagah gini, kalau sudah kena Covid, semua berdiam diri saja," kata Isran Noor, dalam rilis resminya, Minggu (20/2/2022).
Isran Noor menyebut gejala medis yang dialami saat terpapar Covid-19 masih dalam gejala ringan.
Mantan Bupati Kutim itu mengalami gejala medis demam dan meriang.
“Yang tidak saya senangi karena Covid-19 ini, saya tidak bisa kemana-mana. Mau keluar kamar tidak bisa. Sakitnya sih tidak apa-apa, meriang-meriang saja," lanjut Isran.
Selama terpapar Covid-19, Isran Noor melakukan isolasi mandiri (isoman) di kediaman pribadinya di Sungai Kunjang.
Isolasi mandiri dilakukan sejak pekan pertama Februari, hingga pekan ketiga.
“Beberapa kali swab, alhamdullilah hasilnya sudah negatif,” terangnya.
Diketahui Gubernur Kaltim ini telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Sinovac pada awal tahun 2021 lalu.
Isran juga diketahui telah mendapatkan booster vaksin atau suntikan ketiga dengan jenis vaksin Moderna. (tim redaksi Diksi)