DIKSI.CO, SAMARINDA - Setelah viral, aksi pengacungan jari tengah seorang pemuda pada Satgas Covid-19 Samarinda pada Selasa (27/7/2021) malam sepertinya akan berakhir secara damai.
Sebab pada Jumat (30/7/2021) sore tadi, pemuda yang diketahui bernama Daffa (24) ini menyambangi Mapolresta Samarinda dan menyatakan permintaan maafnya.
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan sesungguhnya saya melakukan tindakan itu karena spontan sebagai bentuk ekspresi karena sedang difoto," kata Daffa.
Bentuk ekspresi dan spontanitas pemilik Cafe bernama Blackorchid ini pun mengaku, jika ia tak memiliki niatan melawan petugas terlebih melempar kebencian pada siapapun.
"Bukan mau melawan atau melempar kebencian pada siapapun. Apabila banyak yang merasa tidak pantas dengan kejadian kemarin, saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya," imbuh pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya ini.