“Saat akan bertemu dengan pelaku, korban melakukan koordinasi dengan kami, setelah itu kita melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku di sebuah hotel,” paparnya.
Saat akan diamankan, RH berusaha melawan dan berhasil melarikan diri ke wilayah pasar tak jauh dari penginapan.
Meski polisi telah memberikan tembakan peringatan, pelaku tetap berusaha kabur hingga akhirnya ia terkepung dan berhasil diamankan.
Kepada polisi, RH mengaku nekat melakukan teror dan ancaman lantaran jatuh hati kepada korban dan ia memiliki niat untuk meniduri korban dengan cara apapun.
“Dia (pelaku) suka sama korban, ya caranya dengan mengancam itu, pokoknya sampai mau tidur sama pelaku,” sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyidikan dan penyelidikan petugas kepada RH masih terus dilakukan. (tim redaksi)