“kalau bisa gaji jukir sesuai UMK (Upah Minimum Kota) Samarinda,” pintanya.
Kendati menginginkan hal tersebut, Politisi Demokrat itu menegaskan perlu ada perhitungan yang matang dari Pemkot Samarinda.
“Dibahas dulu kan, apakah daerah mampu,” ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, uji coba penerapan e-Parkir telah diberlakukan beberapa waktu yang lalu. Ada 25 titik yang akan diujicobakan. Sementara total keseluruhan titik parkir mencapai 243 titik.
“Ada 243 jukir yang akan dilibatkan. Saat ini masih transisi dan baru 25 jukir yang sedang menandatangani kontrak," ucap Syamsuddin Hamade, Dirut Perumda Varia Samarinda.
Kendati begitu, pihaknya akan terus mematangkan perencanaan di 243 titik pengeloaan parkir non tunai.
Dengan begitu ratusan jukir tersebut bakal didorong untuk lebih produktif dan bersumbangsih terhadap pemasukan kas daerah.
"Kami sangat memperhatikan kesejahteraan para jukir. Seperti gaji pokok dan tambahan bonus
berdasarkan kinerja profesi," terangnya. (Advertorial)