Beberapa kelurahan dan kecamatan telah diubah menjadi Kantor Layanan Pemerintah Digital (KLPD), dengan rencana pembangunan lebih lanjut di masa depan.
"Teknologi digital harus dimanfaatkan untuk mempercepat proses administrasi dan pengawasan. Semua layanan publik harus dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat," ungkap Andi Harun.
Orang nomor satu di kota Tepian ini yakin bahwa kota ini akan berhasil menyelesaikan program infrastruktur yang direncanakan serta mengatasi permasalahan banjir sebelum tahun berakhir.
Program infrastruktur termasuk restrukturisasi Pasar Pagi, Teras Mahakam, terowongan Jalan Kakap pengurai kemacetan, revitalisasi Stadion Segiri, dan normalisasi drainase.
"Kami memiliki rencana konkret untuk mengendalikan banjir hingga tahun 2024,"ucapnya.
Dengan berbagai inisiatif pembangunan dan fokus pada transformasi digital, pihaknya meyakinkan bahwa Samarinda siap menghadapi masa depan yang lebih cerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. (tim redaksi)