DIKSI.CO, SAMARINDA - Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai pejabat tertinggi ASN di Pemprov Kaltim.

Februari 2022 tahun depan, Sabani memasuki masa pensiunnya sebagai pengabdi daerah. Artinya, jabatan Sekprov Kaltim bakal mengalami pergantian.

Hanya saja, hingga saat ini Pemprov Kaltim belum membentuk tim seleksi (timsel), padahal masa pensiun Sabani sekitar enam bulan lagi.

Muhammad Sabani, Sekprov Kaltim menyebut pembentukan tim seleksi kemungkinan akan dibentuk Oktober atau November mendatang.

"Iya saya akan pensiun Februari 2022. Nanti mungkin Oktober atau November dimulai," kata Sabani, dikonfirmasi Kamis (26/8/2021).

Mengenai tahapan seleksi, Sabani mengaku belum bisa bekomentar banyak. Mengenai rangkaian tahapan seleksi selanjutnya akan dibuat oleh panitia seleksi jika sudah dibentuk.

"Tahapan seleksi nanti yang menyusun panselnya," jelasnya.

Usai dibentuk, timsel sudah dapat bergerak melakukan persiapan tahapan seleksi. Hal itu menurutnya mesti dilakukan dengan tahapan yang jelas, agar hingga saatnya nanti tidak ada kekosongan jabatan sekretaris daerah.

"Kalau bisa Oktober sudah berjalan proses. Kalau tidak ya November mulai. Pada saatnya tidak terjadi kekosongan jabatan Sekprov Kaltim," imbuhnya.

Ditanya mengenai pembentukan timsel lebih cepat, lantaran masa kerja timsel sekitar enam bulan. Ia menyatakan masa kerja timsel tidak bisa ditarget. Proses kerja timsel bisa cepat bisa juga lama melebihi jadwal pensiun dirinya.

"Tergantung timsel bagaimana prosesnya. Yang membuat lama itu menunggu keppres. Tergantung bisa cepat atau lambat," tegasnya.

"Jadi tidak bisa disebut enam bulan itu waktu yang kurang atau lebih, tidak bisa ditarget," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)