DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda tengah merancang revitalisasi Pasar Pagi Samarinda.
Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat Kota Peradaban.
Terkait hal itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan pentingnya dukungan dari pemilik toko dan ruko dalam mewujudkan rencana tersebut.
"Kami berharap para pemilik toko dan ruko dapat melihat kepentingan yang lebih besar dalam revitalisasi Pasar Pagi. Pemkot Samarinda akan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak dan berharap dapat mencapai kesepakatan bersama," ujar Andi Harun saat ditemui beberapa hari lalu.
Terkait penolakan sekitar 48 pemilik SHM untuk merobohkan ruko sebagai bagian dari penataan.
"Kami akan menawarkan beberapa opsi kepada mereka, berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Semoga waktu akan memberikan jawaban atas hal tersebut," ucapnya.
Pembongkaran Pasar Pagi dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan perkiraan selesai pada bulan Januari 2024.
Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses pembongkaran dan pembangunan baru agar selesai sesuai target.
"Kami akan menjelaskan secara rinci kepada pemilik toko yang belum sepakat tentang rencana pembangunan ini. Mereka akan diberikan opsi, baik menawarkan ruko mereka dalam gedung pasar pagi yang baru atau menerima kompensasi yang adil," ungkapnya
Pemerintah juga akan membuka peluang bagi pemilik ruko yang ingin mendesain sendiri, meskipun hal ini masih perlu pembicaraan lebih lanjut.
"Kita akan lihat nanti. Semoga saya dapat menyediakan waktu untuk bertemu dengan pemilik ruko atau toko yang ingin berdiskusi," jelasnya.
Revitalisasi Pasar Pagi ini tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.
Pemerintah dan pemilik ruko dan toko diharapkan dapat bekerja sama dalam merencanakan jangka panjang, termasuk dalam hal pengembangan dan pembangunan kawasan pasar.
"Kami berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling memahami dengan baik dan mengikuti program pemerintah untuk kemajuan bersama. Revitalisasi ini merupakan investasi untuk meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan kawasan yang nyaman bagi warga Samarinda," pungkasnya. (*)