Jumat, 20 September 2024

Resmikan Taman Odah Bekesah, Wali Kota Samarinda: Jangan Dicorat-coret, Lampunya Jangan Diambil

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 19 Januari 2021 11:16

Wali Kota Samarinda saat meresmikan Taman Odah Bekesah/ Diksi.co

“Program Kotaku Kota Tanpa Kumuh ini bukan hanya untuk keindahan kota, tetapi tak kalah pentingnya bahwa Sungai Karang Mumus adalah sungai yang besar, membelah kota-kota yang menjadi drainase, parit dan got besar. Jangan sampai di situ ada sampah, sedimentasi kedangkalannya tidak terkontrol,” ujarnya.

Walikota dua periode itu menjelaskan, diatas lahan seluas 2.400 meter persegi ini, terdapat sejumlah fasilitas yang turut dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Kaltim. Selain perpustakaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini menjadi salah satu ikon Kota Tepian itu juga memiliki sejumlah fasilitas lain seperti bangku hingga toilet umum.

Taman Odah Bekesah yang dibangun lewat program Kotaku ini lanjut dikatakan Jaang akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

"Bahkan di dalam masa 6 bulan ada MoU yang mengharuskan RTH dikelola dengan baik sesuai dengan standar prosedur, dan SOP yang ada,” tambahnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Sandi Eko Purnomo menambahkan anggaran yang d untuk digelontorkan untuk pembangunan RTH dan turap Sungai Karang Mumus ini mencapai lebih dari Rp19 miliar. Dengan masa pengerjaan selama 418 hari.

“Ini masa pemeliharaan 6 bulan, jadi kira-kira sampai 30 Juni 2021 akan dilakukan pengawasan ketat," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews