DIKSI.CO, SAMARINDA - Tren penurunan kasus Covid-19 menurun tajam beberapa waktu terakhir di Kaltim.

Hal ini pun memberikan angin segar, akan berakhirnya pandemi.

Selain kasus yang terus menurun, pemerintah juga menyampaikan indikasi bahwa gejala medis paparan corona semakin ringan.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah melakukan penelitian dan menyiapkan protokol peralihan status Covid-19 di Indonesia, dari pandemi ke endemi.

Yudha Pranoto,Kepala BPBD Kaltim, menyebut melihat perkembangan penurunan kasus Covid-19 saat ini, dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan pandemi ini bisa berubah menjadi endemi.

"Kita harapkan bukan pandemi lagi, jadi endemi ya, dimana daerah itu sudah bersahabat dengan penyakit, seperti flu dan malaria," kata Yudha, Jumat (25/3/2022).

Hanya saja perubahan status itu, tetap akan menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

"Ya nanti menunggu keputusan pemerinah pusat, karena mereka yang menentukan," lanjutnya.

Beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok, yang telah bersiap menerapkan protokol endemi Covid-19.

Harapannya, Kaltim juga turut mempersiapkan diri beralihnya status pandemi ke endemi.

Salah satu indikatornya, adalah telah tercapainya target vaksinasi dosis satu dan dua. 

Sehingga saat ini Kaltim, bisa lebih fokus pada menggenjot vaksin booster.

"Sudah tercapai vaksinasi dosis satu dan dua, tinggal booster kita yang belum, karena baru dicanangkan," tegasnya.

"Kalau endemi kita menunggu keputusan saja, tetapi kalau melihat trend-nya mudah-mudahan tahun ini kita bisa," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)