DIKSI.CO, SAMARINDA - Rabu siang (16/9/2020) beredar informasi bahwa Masjaya, Rektor Universitas Mulawarman, dikabarkan terpapar Covid-19.

Kabar itu pun beredar di grup-grup WhatsApp jurnalis di Samarinda.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Abdunnur, Wakil Rektor Bidang Umum, SDM, dan Keuangan Universitas Mulawarman, menyampaikan kabar tersebut tidak benar.

"Enggak, siapa yang bilang," jawabnya singkat, saat dihubungi via WhatsApp.

Sementara itu, Tejo Sutanoto, Asisten I Sekkot Samarinda, yang juga masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19 Samarinda, menyampaikan pihaknya belum mendapat laporan resmi terkait kabar tersebut. 

Dirinya mengaku baru mendapat kabar sejak kemarin, terkait informasi dr Padilah Mante Runa (istri Masjaya) positif Covid-19.

"Memang selama dua hari ini baru istrinya yang kami tahu positif Covid-19. Berita resminya jelas, kalau Pak Rektornya kami belum tahu," kata Tejo, ditemui Rabu (16/9/2020).

Meski begitu, Tejo menyampaikan tidak menutup kemungkinan Masjaya, Rektor Unmul tertular Covid-19. Sebab, diketahui Masjaya masuk dalam kontak erat pasien Covid-19.

"Tapi tidak menutup kemungkinan, karena suami istri kan. Bisa juga OTG, orang tanpa gejala. Informasi secara rilnya belum bisa kami sampaikan," jelasnya.

Dirinya menegaskan, baik Satgas Covid-19 dan Satgas Covid-19 Kaltim, telah melakukan tracing ke orang-orang yang diduga melakukan kontak erat dengan dr Padilah.

"Yang pasti orang-orang di sekitarnya (Padilah) pasti dilakukan tracing," tutupnya. (tim redaksi Diksi)