Sabtu, 23 November 2024

Realisasi Vaksinasi Rendah, Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Desak Gubernur Minta Jatah Vaksin Lebih Banyak ke Pusat

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 13 Agustus 2021 9:31

Isran Noor, Gubernur Kaltim saat menyuntikan vaksin Covid-19 ke siswi SMP di Balikpapan, beberapa waktu lalu/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dari rilis Satgas Covid-19 Kaltim, hingga Kamis (12/8/2021) kemarin, realisasi vaksinasi Covid-19 di Kaltim baru menyentuh 18,37 persen, untuk suntikan dosis pertama. Sementara suntikan kedua sebesar 11,97 persen.

Padahal target vaksinasi Kaltim, menyasar masyarakat wajib vaksin sebesar 2,87 juta orang di Kaltim.

Kecilnya persentase realisasi vaksinasi inu disorot oleh DPRD Kaltim.

Bagus Susetyo, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim meminta Isran Noor, Gubernur Kaltim dan jajaran di Pemprov Kaltim bergerak merebut kuota vaksin lebih banyak ke pusat.

Meski pekan lalu Kaltim mendapat jatah distribusi vaksin sebanyak 2.600 vial atau sekitar 26 ribu dosis vaksin. Jumlah itu masih dinilai kecil guna mengejar target realisasi 70 persen vaksinasi pada akhir tahun 2021.

"Jika Pemprov Kaltim tidak berjuang mendapatkan kuota vaksin lebih besar ke pusat, maka Kaltim akan ketinggalan terus," ungkap Bagus, Jumat (13/8/2021).

Padahal pemerintah pusat telah melakukan pencanangan pengadaan vaksin dari Agustus hingga Desember 2021 sebesar kurang lebih 250 juta dosis vaksin.

Berikut rincian pencanangan kedatangan vaksin ke RI:

Agustus (72 juta dosis vaksin)
September (70 juta dosis vaksin)
Oktober (40 juta dosis vaksin)
November (35 juta dosis vaksin)
Desember (38 juta dosis vaksin)

Sumber: Satgas Covid-19 Pusat


"Fraksi Gerindra berharap Pemprov Kaltim lebih taktis bekerjanya, lebih cepat meminta jatah vaksin lebih banyak. Segera menindaklanjuti yang ada kaitannya ke  kepentingan masyarakat," jelasnya.

Legislator Karang Paci ini mengingatkan agar Gubernur Kaltim tidak hanya pasrah menunggu kiriman vaksin dari pusat dengan jumlah terbatas.

"Masa Kaltim manut aja. Nanti malah kadaluarsa vaksin itu di Jakarta," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews