DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda mulai menerapkan relaksasi fase pertama pengendalian Covid-19 di Kota Tepian, pada Senin (1/6/2020).
Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, mengingatkan Pemkot Samarinda, dalam penerapan pelonggaran ini selain melihat kasus penyebaran virus yang menurun, juga, kesiapan tenaga medis yang mampu melakukan tracing secara maksimal di lapangan.
Kadinkes Kaltim, menyarankan Dinas Kesehatan Samarinda, aktif melakukan tracing penyebaran virus pada pasca lebaran seperti saat ini.
"Kami melihatnya, sangat bijak bila Dinkes Samarinda melakukan tracing pasca lebaran hingga satu minggu ke depan. Efek lebaran apakah ada potensi penularan," kata Andi Ishak.
Hal ini dilakukan, lantaran melihat masyarakat dengan aneka aktivitas saat jelang dan hari lebaran, terlebih aktivitas di pasar dan pusat perbelanjaan, harus menjadi perhatian penting Dinkes Samarinda.
Menanggapi itu, dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, menyampaikan Dinkes Samarinda telah menyiapkan agenda rapid test dan swab tes massal menyasar warga yang beraktivitas di pasar tradisional Samarinda.
dr Osa menyebut tes massal ini rencananya akan digelar pada pekan ini.
"Minggu ini kami akan melakukan tes rapid dan swab massal di pasar-pasar besar Samarinda, info lengkap akan kami sampaikan bila jadwalnya sudah final," kata Osa, Senin (1/6/2020).
Selain pasar tradisional, tes massal Dinkes Samarinda juga akan menyasar pusat-pusat perbelanjaan (mal) di Samarinda. Hal ini guna tracing dugaan kasus penularan Covid-19 pasca lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.
"Kami siapkan juga rapid test dan swab massal di pusat perbelanjaan. Kami lalukan bertahap setelah tes di pasar tradisional," pungkas Osa. (tim redaksi Diksi).