DIKSI.CO, SAMARINDA - Melangsungkan Pilkada di tengah pandemi bukan sekadar untuk kepentingan politik semata.
Suksesi kepentingan menjadi agenda penting sekaligus menguji gagasan calon kepala daerah dalam menghadapi pandemi. Apalagi, dampak pandemik teradap penurunan ekonomi membuat kesejahteraan masyarakat terkerek karena pengangguran yang meningkat.
Karena itu, agenda utama yang selalu diusung para kontestan pilkada adalah menciptakan tenaga kerja. Meski terdengar sangat klise, banyak kepala daerah yang mengaku siap menciptakan lapangan kerja dengan jumlah banyak di daerah yang akan dipimpinnya.
Calon wali kota Samarinda nomor urut 2, Andi Harun mengaku program menciptakan lapangan kerja memang wajib diusung.
Namun katanya, tetap harus disampaikan dengan realitas yang terjadi di lapangan. Artinya, jumlah lapangan kerja yang dijanjikan harus sesuai dengan potensi yang ada.
Sebelum melakukan itu, khusus di Samarinda, kata Andi Harun, hal pertama yang dilakukan adalah mengembalikan ekonomi Samarinda seperti semula. Artinya, sejumlah tempat-tempat industri yang selama ini terganggu akibat pandemi harus disupport agar kembali eksis.
Sebagai kota jasa dan perdagangan, AH, sapaan akrabnya sangat memahami jika dampak pandemi begitu terasa bagi masyarakat Samarinda, khususnya tenaga kerja.