"Senin depan akan ada pemeriksaan lagi, kita harus dalami lagi, karena tidak bisa langsung. Kasihan juga dia masih lemas karena baru melahirkan," imbuhnya.
Disinggung ada tidaknya sanksi yang menjerat jika si ibu mengalami baby blues syndrome, Sahid belum bisa berkomentar banyak.
Pihaknya masih menunggu hasil dari psikolog dan menyerahkan hasilnya ke pihak kepolisian.
"Nah kalau itu kami hanya mendampingi dari sisi psikologinya saja dahulu, nanti akan kami laporkan ke pihak kepolisian, kan mereka yang buat BAP-nya (Berita Acara Perkara)," jelasnya.
Persoalan nasib bayi malang tersebut, saat ini masih berada dalam perawatan tenaga medis rumah sakit berplat merah.
"Nanti akan kami koordinasikan dulu, yang penting saat ini anaknya mendapat perawatan medis dahulu, karena juga dikabarkan kekurangan gizi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)