Lutfhi berharap dengan bergabungnya PSI sebagai partai pendukung akan dapat meningkatkan apresiasi kaum milenial untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan Desember mendatang.
“Karena suara anak muda ini sangat diperhitungkan,” imbuhnya.
Sementara itu, diwawancarai terpisah Andi Harun mengatakan, meski mendapat dukungan langsung PSI yang sebagian besar kadernya diisi para anak muda, pasangan Dwi Tunggal ini tidak ingin menciptakan dikotomi (pembagian) tua dan muda, tetapi lebih kepada melihat potensi yang dimiliki para anak muda.
“Kita akan dorong, bagamaina pun juga ke depan kita butuh regenerasi dan saat ini anak muda kita sangat kreatif, cerdas bahkan tidak sedikit berpendidikan tinggi dan berpengalaman, ini merupakan modal besar” ujar AH sapaanya.
Ia memastikan akan melibatkan anak muda dalam proses pembangunan Samarinda ke depan.
“Segmentasi pembangunan kita memang banyak yang bisa digarap oleh anak-anak muda kita, dan nanti akan terjadi sinergi anatara para senior yang juga memang berfikiran progresif, berfikiran masa depan dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa semangat dan mentalitas yang kuat,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)