DIKSI.CO SAMARINDA - Warga di seputaran Jalan Wolter Monginsidi, gang 3, RT 24, Kelurahan Dadi Mulya, mendadak heboh pada Sabtu (22/8/2020) pukul 10.00 Wita, pagi tadi.
Usut punya usut, kehebohan warga tersebut disebabkan seorang penghuni rumah bangsal yang ditemukan dalam keadaan tewas.
Jenazah tersebut diketahui beridentitas Afif Muslim (35) penghuni rumah bangsal tepatnya di nomor 42.
Menurut seorang saksi bernama Nur Khouriah (29), sebelum Afif ditemukan tewas, dirinya pada Jumat (21/8/2020) kemarin masih sempat berjumpa dan mengantarkan makanan.
"Habis ngantar makanan, malamnya sempat saya hubungi tapi engga ada balasan," ucap perempuan yang juga merupakan rekan Afif ini.
Lantaran pada malamnya Afif tak memberi jawaban, Nur kemudian bergegas menyambangi kediaman rekannya itu. Setibanya, rasa curiga segera menggerayangi pikiran Nur.
Sebab, dari balik pintu Afif jua tak kunjung memberikan tanggapan atas kedatangan rekannya itu.
Untung saja, pintu rumah bangsal itu tidak terkunci. Ketika memasuki bangunan berwarna biru itu, Nur dibuat terkejut.
Tubuh pria berperawakan tambun itu, sudah terbujur kaku tanpa mengenakan busana.
"Sudah engga bergerak. Posisinya terlentang dengan jempol kiri berada di mulut," terangnya.
Mengetahui Afif memiliki riwayat perjalanan ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat, warga sekitar tak berani mendekat.
Diketahui Afif tiba di Kota Tepian pada hari raya Iduladha atau sekira dua minggu lalu.
"Dia memang ada ngeluh sakit juga. Dia memang kemarin kondisinya demam dan batuk," sambungnya.
Tak boleh gegabah, warga sekitar kemudian menghubungi pihak berwajib.
Setibanya Tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ketika mengevakuasi korban.
Dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan menerangkan penyebab kematian diduga karena sakit dan mengkonsumsi obat berlebihan. Hal itu juga didukung oleh obat-obatan yang ditemukan di kamar bangsalnya.
"Kami terima laporannya pukul 09.30 Wita. Diduga karena sakit. Untuk barang bukti selain obat dan suplemen, ada juga uang belasan juta rupiah," kuncinya.
Untuk mendapatkan kejelasan, jenazah Afif saat ini dievakuasi menuju RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan visum mencari penyebab pasti kematiannya. (tim redaksi Diksi)