Sabtu, 23 November 2024

Presiden RI Sebut PPKM Tak Efektif, Kasus di Kaltim Masih Tinggi, Ely Hartati Rasyid Akan Bahas Bersama Komisi IV

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 1 Februari 2021 7:59

Ilustrasi pemberlakuan PPKM, Senin (1/2/2021)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) tidak efektif.

Pernyataan ini disampaikan pada rapat terbatas dengan pembahasan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali tahap I. 

Video pembukaan rapat ini baru diunggah pada Minggu (31/1/2021).

"Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM, tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Bogor pada Jumat (29/1/2021) lalu.

Menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo, wakil ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid angkat bicara.

Diberlakukannya PPKM di beberapa wilayah kabupaten/kota seperti Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara belum mampu menekan laju penularan virus asal Wuhan, China tersebut. Seluruh kabupaten/kota bertahan di status zona merah. 

"Evaluasinya, konfirmasi positif Covid-19 masih tinggi, cenderung parah. Ya kita ini telat, ketat belakangan setelah semuanya parah," ujar Ely saat dihubungi awak media, Senin (1/2/2021).

Tingkat disiplin yang rendah dalam mencegah penyebaran Covid-19 merupakan faktor yang tidak dapat dipungkiri menjadi penyebab laju penularan virus.

"Kita terlena dengan tren penularan yang sempat turun. Menganggap barang biasa belakangan ini. Sementara Covid ini seperti obat nyamauk bakar yang melingkar semakin dekat ke kita," katanya.

Tercatat, update Covid-19 Kalimantan Timur per 31 Januari 2021 sebanyak 658 kasus konfirmasi positif. Dengan total terbanyak kasus berasal dari Balikpapan 153 kasus, Bontang 118 kasus dan disusul Kukar 65 kasus. Tiga kabupaten/kota ini telah menerapkan kebijakan PPKM.

Berdasarkan data tersebut, politisi PDI Perjuangan ini akan segera membangun komunikasi internal dengan Komisi IV DPRD Kaltim untuk membicarakan langkah-langkah apa yang akan didorong untuk membantu kerja-kerja pemerintah dalam memerangi wabah virus Covid-19.

"Saya akan segera komunikasi dengan komisi membahas ini," imbuhnya.

Sementara itu, untuk menekan laju penularan, Ely mengimbau agar tim satgas dapat bekerja dengan maksimal untuk menekan laju penularan.

"BPDB harus kerja keras. Langkah-langkah pencegahan harus ditingkatkan, pembatasan masyarakat harus jalan. Meskipun resikonya akan sejalan dengan penurunan ekonomi sementara waktu. Semoga 2 sampai 3 bulan kedepan imunitas masyarakat segera terbentuk," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews