Jumat, 22 November 2024

Presiden China Menentang Israel Caplok Tepi Barat Palestina

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 1 Juli 2020 11:34

Presiden China Menentang Israel Caplok Tepi Barat Palestina / SINDOnews

Empat poin dalam proposal Xi itu adalah, pertama yaitu bahwa setiap penyimpangan dari konsensus internasional tentang masalah Palestina harus dihindari, dan "solusi dua negara" adalah garis bawah keadilan dan keadilan internasional dan sejarah tidak bisa dibalik.

Poin ketiga dari proposal tersebut, tambah Guo, adalah bahwa China mendukung pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, dan bahwa hak-hak nasional rakyat Palestina tidak dapat dicabut dan tidak boleh diperdagangkan.

"Poin keempat dari proposal tersebut adalah bahwa hak Israel untuk hidup juga harus sepenuhnya dihormati dan bahwa resolusi PBB yang relevan, prinsip "tanah untuk perdamaian" harus diperhatikan dan ditegaskan kembali," jelas Guo.

Lebih lanjut, Guo menekankan bahwa tindakan sepihak berisiko memperparah perbedaan dan merusak kepercayaan dan bahwa satu-satunya cara yang layak ditempuh adalah melanjutkan dialog yang setara antara para pihak secepat mungkin untuk membangun kembali rasa saling percaya, meredakan konflik dan menemukan cara untuk hidup berdampingan secara damai.

Guo juga menegaskan kembali penolakan negaranya atas langkah Israel untuk mencaplok pemukiman kolonialnya, yang dianggapnya harus diselesaikan dalam negosiasi. Ia juga menegaskan kembali posisi DK PBB bahwa pembangunan pemukiman kolonial adalah pelanggaran hukum internasional, dan bahwa masalah pendudukan wilayah harus diselesaikan sesegera mungkin berdasarkan resolusi PBB yang relevan.

Selain itu, Guo juga menyerukan komitmen untuk melaksanakan perundingan damai sebagai pilihan strategis dan mengembangkan hasil dari perundingan sebelumnya serta untuk menahan diri dari tindakan yang berisiko memicu ketegangan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews