DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada Kamis (28/5/2020), posko dapur umum di Jalan DI Pandjaitan, tepatnya di depan kantor Kelurahan Temindung, Sungai Pinang, terpantau sibuk menyiapkan kebutuhan makanan siap saji bagi warga terdampak banjir.

Tak main-main, dalam sehari posko tersebut bisa menghabiskan hingga 400 kilogram beras mentah untuk di distribusikan kepada warga terdampak dalam bentuk makanan siap saji.

"Hari pertama posko ini berdiri kami membagikan 3.000 nasi bungkus, dan di hari kedua meningkat sebanyak 4.541 bungkus nasi," ungkap Koordinator Forum Koordinasi (FK) Tagana Kaltim Dandung Artomo saat dijumpai, Kamis (28/5/2020) sore, di posko dapur umum.

Lanjut Dandung, pendirian dapur umum ini sendiri telah dilakukan pada Selasa (26/5/2020) pagi dan akan terus berlanjut sampai masa darurat bencana usai.

Untuk aktivitas memasak itu sendiri, Dandung menyebut kalau per hari ini bisa saja mengalami penurunan lantaran informasi yang didapat telah berdiri 10 titik posko dapur umum lainnya guna memudahkan menjangkau masyarakat terdampak.

"Faktor peningkatan kemarin (27/5/2020) karena informasi setiap kecamatan belum banyak ketahuan dan kondisi teknis dari warga terdampak akibat listrik terpadamkan kemungkinan juga menjadi kendalanya," imbuhnya.

Selain mengolah beras, dapur umum itu sendiri diketahui juga melakukan olahan terhadap lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan sarden, mi instan dan sejumlah sayur-mayur agar kebutuhan gizi warga terdampak juga bisa terpenuhi.

"Ya tentunya untuk variasi dan gizi juga," tuturnya.

Pendistribusian makanan siap saji ini pun masih sama, yakni dua kali sehari untuk jadwal makan siang dan malam. Akan tetapi, pada kegiatan hari ini, posko dapur umum terlihat lebih padat lantaran saat ini tenaga bantuan berdatangan dari unsur Ibu PKK, kecamatan dan kelurahan setempat.

"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi asupan yang dibutuhkan warga," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)