DIKSI.CO, SAMARINDA - Penjagaan arus kendaraan yang keluar maupun masuk ke Kota Tepian dengan ketat, harusnya mulai efektif diberlakukan sejak kemarin (4/5/2020) pagi.
Faktanya pada Selasa (5/5/2020) siang, pos lapangan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Gerbang Tol Bal-Sam Palaran itu dikabarkan kosong dari petugas.
Kemudian pada sorenya, petugas terpantau telah mengisi pos tersebut, namun hanya duduk manis. Walhasil, kendaraan yang melintas hilir mudik melenggang bebas.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sekretaris BPBD Samarinda Hendra AH menuturkan, kalau posko yang masih belum terdapat personel mungkin sebagian instansi yang dari gabungan tim gugus ini masih mempersiapkan jajarannya.
"Mungkin kepolisian masih belum selesai untuk memploting personelnya, jadi besok untuk efektifnya," kata Hendra.
"Hari ini masih sosialisasinya, sekalian memploting personel yang akan bertugas," sambungnya.
Lebih jauh diungkapkannya, untuk menghalau mata rantai pandemik saat ini tim gugus telah menyiapkan 5 pos lapangan yang nantinya akan dilakukan proses screening dan dijaga selama 24 jam.
"Dengan 2 sif, siang dan malam," jelasnya.
Pos lapangan itu, sambungnya, akan diisi oleh jajaran kepolisian yang berkaitan dengan Operasi Ketupat Mahakam dan Operasi Keselamatan. Selain itu, tim BPBD, Satpol PP dan Dishub juga turut serta sebagaimana pelaksanaan sebelumnya.
"Pembatasan dari check point kalau orang dari daerah Kukar, Bontang dan Balikpapan itu dicek, jika suhu tubuhnya 38 derajat dan ditemukan pemudik yang tidak berkepentingan kami suruh balik," tegasnya.
Hal tersebut akan dilakukan untuk warga luar Kota Tepian. Namun jika nantinya petugas mendapati warga Samarinda dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius dan hendak bepergian keluar kota, maka tindakan tegas pun akan dilakukan.
"Langsung kami kawal ke Bapelkes untuk ditindaklanjuti," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)