DIKSI.CO- Polda Jawa Barat berhasil meringkus terduga pelaku aksi teror kantor PAC PDI Perjuangan Cileungsi, Bogor beberapa waktu lalu.

Dari data yang dihimpun, sedikitnya ada 8 terduga pelaku pelempar bom molotov yang berhasil diringkus, dari hasil pengembangan yang dilakukan Polda Jabar.

Keberhasilan Polda Jabar ini mendapat apresiasi dari Safaruddin, anggota Komisi III DPR RI.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut polisi telah bekerja sesuai prosedur. 

"Kami apresiasi kinerja kepolisian, khususnya Polda Jabar. Setidaknya mampu memberikan jawaban atas kekhawatiran di masyarakat akan terulangnya peristiwa yang sama," ujar Safaruddin saat dikonfirmasi Diksi.co.

Mantan Kapolda Kaltim ini juga menyayangkan masih adanya tindakan yang mengancam jiwa orang lain di Indonesia.

"Sangat disayangkan sekali masih ada teror di bangsa ini. Pendahulu kita mengajarkan untuk menerima perbedaan, apapun itu, harus kita teladani. Perbedaan pendapat bukan berarti harus diselesaikan dengan teror," ujar Safaruddin.

Safaruddin juga meminta agar polisi menuntaskan kasus ini hingga ke akar.

"Cari dalangnya, jangan berhenti di pelaku pelemparanya saja," pungkas Safaruddin.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardimurlan Chaniago membenarkan adanya serangkaian penangkapan lanjutan para terduga pelaku pelemparan bom molotov.

Meski begitu, Erdi belum memberikan informasi detail atas penangkapan tersebut. Baik itu jumlah maupun identitas pelaku.

Para tersangka kini masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui latar belakang atau motif tindakan.

Penangkapan mereka berdasarkan keterangan saksi, rekaman CCTV dan sejumlah barang bukti yang disita.

"Mereka ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polres Bogor terkait pelemparan bom molotov di kantor PDIP," katanya. (tim redaksi Diksi)