DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pendataan jumlah kasus harian Covid-19 pada sistem aplikasi mengalami perubahan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan kepada awak media bahwa hal yang terjadi demikian telah dilakukan perubahan selama 2 hari kebelakang ini.
"Mohon maaf sudah 2 hari ini kita menjalani perubahan sistem verifikasi otomatis dari data NAR oleh Pusdatin Kemenkes RI," kata Dio sapaannya, melalui aplikasi Whatsapp, Selasa (23/3/2021).
"Pusdatin menarik data langsung dari semua Lab jam.12.00 WIB lalu memverifikasinya secara otomatis," lanjutnya.
Dio mengungkapkan dengan adanya perubahan sistem ini di Dinas Kesehatan Kota pun pihaknya harus menunggu selesainya tim Pusdatin memverifikasi dan muncul diaplikasi Covid-19.
Perubahan sistem ini pun mempengaruhi penyampaian kasus harian pada pers rilis seperti yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan.
"Oleh karena itu kami tidak bisa mengadakan press release sebagaimana biasanya di setiap jam.14.00 - 16.00 Wita karena data memang belum ada. Data kami siap sampaikan setelah sekitar am 17.00 Wita," ujarnya.
Wanita berkacamata ini mengatakan pihaknya juga masih mempelajari sistem ini, kemungkinan akan lebih lancar setelah evaluasi dari pemerintah pusat.
"Kami juga baru mempelajari sistem ini, mungkin nanti lebih lancar setelah evaluasi Pusat. Katanya ada evaluasi setiap 3 hari sekali dari Pusdatin RI," katanya.
Terhitung hingga hari Selasa (23/3/2021) ada penambahan 59 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, hingga total pasien positif di Kota Balikpapan adalah 14.718 orang. (tim redaksi Diksi)
