Sabtu, 23 November 2024

Permintaan Oksigen di Samarinda Meningkat, Perusahaan Agen Pengisian Oksigen Layani Ratusan Tabung Per Hari

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 24 Juli 2021 6:28

Hendry (kerah merah) saat melayani kedatangan warga yang hendak mengisi ulang tabung oksigen," Sabtu (24/7/2021)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tingginya kebutuhan oksigen dari rumah sakit dan pasien isolasi mandiri di Kota Samarinda diakui karyawan PT Murni Gas Raya terjadi sejak 1 bulan terakhir saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi.

Dalam sehari para karyawan gotong-royong mengisi ratusan tabung oksigen berbagai macam ukuran. Sedikitnya mencapai 300 tabung dalam sehari.

Keterangan ini dihimpun tim redaksi Diksi.co saat menyambangi langsung salah satu dari 3 agen besar pengisian oksigen terbesar di Kota Tepian, Jalan KH Mas Mansyur, Sungai Kunjang.

Hendry karyawan yang beroposisi di bidang logistik perusahaan menuturkan, saat ini perusahaan pengisian oksigen tempat ia bekerja untuk sementara waktu tidak melayani kebutuhan industri. Perusahaan fokus akan permintaan rumah sakit dan permintaan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Sementara untuk industri kita stop dulu. Kita fokuskan untuk pelayanan kesehatan," tuturnya saat ditemui di sela-sela istirahat kerja, Sabtu (24/7/2021).

Hendry juga menegaskan bahwa perusahaan juga tidak menerima permintaan langsung masyarakat di luar kebutuhan pasien isolasi mandiri.

"Jadi kami tanya dulu untuk apa. Kalau lain untuk isoman kami gak layani," katanya.

PT Murni Gas Raya buka sejak pukul 08.00-16.00 wita. Namun untuk kebutuhan mendesak selama masih ada yang bertugas pihaknya tetap akan mengupayakan membantu masyarakat.

"Kalau urgent pasti kita bantu mas," ucapnya.

Satu tabung oksigen 1 m3 isi ulang dibandrol dengan harga Rp. 77.000. Harga tersebut merupakan harga normal sebelum adanya peningkatan permintaan.

"Itu harga lama. Dari dulu harganya segitu. Kita gak ada naikin harga," bebernya.

Selain melayani isi ulang oksigen, PT Murni Gas Raya juga melayani penyewaan tabung bila dibutuhkan masyarakat.

"Kami sebulan terakhir ini juga khusus menyewakan tabung buat masyarakat yang membutuhkan. Karena tabung ini sudah langka. Kami cuman minta identitas KTP sebagai jaminan," ungkapnya.

Hingga saat ini 54 karyawan PT Murni Gas Raya harus berjibaku saling membantu untuk memenuhi kebutuhan permintaan oksigen di Kota Samarinda.

Mengenai stok oksigen dipastikan Hendry, Samarinda masih dalam keadaan cukup selama mesin operasional perusahaan tidak mengalami kerusakan.

"Kalau ketersediaan oksigen masih aman. Asal mesin gak rusak. Yang langka itu tabung dan alatnya seperti regulator," imbuhnya.

Hendry berharap dalam keadaan sulit seperti ini semua pihak tidak berupaya memanfaatkan situasi. 

"Makanya kita pastikan betul-betul yang membutuhkan oksigen ini siapa. Kalau bukan untuk kebutuhan isoman atau kebutuhan medis kita gak layani," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews