Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik bahwa tim Kementan telah melakukan penilaian terhadap lahan yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

Lahan yang terverifikasi akan dijadikan area pertanian baru, dengan melibatkan petani lokal dalam prosesnya.

“Kami berencana untuk mengembangkan area pertanian baru, dengan memanfaatkan lahan yang belum tergarap, termasuk yang telah ditinggalkan,” ujar Taufik, belum lama ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa data satelit menunjukkan potensi penambahan area tanam pertanian di Kukar sekitar 1.300 hektare, terutama di Kecamatan Sebulu dan Tenggarong.

Terkait data satelit tersebut, Taufik mengungkapkan untuk melakukan verifikasi lapangan.

“Verifikasi lapangan akan kami lakukan untuk memvalidasi data satelit dan menentukan potensi lahan,” pungkasnya. (adv)