Ia mengungkapkan kemacetan dikawasan tersebut juga disebabkan karena adanya pengendara ojek online mobil ataupun motor yang mengantar jemput pengunjung dan menunggu di tepi jalan.
"Saat ini kami sedang koordinasi dengan pihak SCP agar jika ojek online yang ingin menurunkan penumpang atau menunggu bisa masuk ke dalam kawasan SCP dan jika ojek online keluar di bawah 10 menit maka digratiskan pembayaran parkirnya," bebernya.
Pengawasan ini diberlakukan, lanjut dia, sebagai upaya meminimalisir kemacetan sehingga dapat menertibkan masyarakat terkait tata keindahan kota.
"Intinya tidak hanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja tetapi lebih fokus ke tata kota dan peraturan lalu lintas," pungkasnya. (tim redaksi)