Sabtu, 23 November 2024

Pergeseran Kasus, Pasien Positif Kriteria OTG Kian Masif, Total Kasus di Kaltim Capai 37 Persen

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 23 Juni 2020 0:13

Andi Muhammad Ishak ,Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Terjadi pergeseran kasus Covid-19 di Kaltim, pada Juni 2020 ini.

Pada bulan April, total kasus positif Covid-19 di Bumi Mulawarman, didominasi oleh pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 69 persen. Sementara orang tanpa gejala (OTG) waktu itu hanya sekitar 10 persen dari total kasus, sementara kategori orang dalam pemantauan (ODP) yang terkonformasi positif sebesar 5 persen.

Namun, data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes Kaltim) pada 22 Juni 2020, memperlihatkan pergeseran kategori kasus.

Kategori pasien terkonfirmasi positif dari kategori orang tanpa gejala menunjukan pergerakan kasus yang tinggi di Kaltim. Dari total 435 kasus konfirmasi di Kaltim, sebanyak 159 kasus atau 37 persen berasal dari kategori OTG.

Sementara itu, untuk kategori PDP ada sebanyak 257 kasus atau 59 persen, dan ODP sebanyak 19 kasus atau 4 persen.

Data proporsi kasus konfirmasi Covid-19 di Kaltim berdasarkan kriteria/ Dinkes Kaltim

"OTG semakin banyak, kategori ini punya kontribusi lebih besar menyumbang penyebaran kasus Covid-19 di Kaltim. Yang bersangkutan terlihat sehat, walau sebenarnya menjadi pembawa virus," kata Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim.

Dengan kondisi ini, Andi menegaskan OTG saat sekarang memiliki potensi besar terjangkit Covid-19.

Untuk itu, dinkes kabupaten/kota diharap melakukan upaya tracing terstruktur memetakan daerah mana yang berpotensi terjadi penyebaran virus.

"Perlu upaya tracing yang terstruktur, dan mampu memetakan daerah mana yang berpotensi terjadi penyebaran sehingga cepat menemukan kasus itu," jelasnya.

Selain itu, dinkes kab/kota juga diminta gencar melakukan rapid test dan swab tes massal ke berbagai daerah dan sektor yang memungkinkan terjadinya warga berkumpul dalam jumlah banyak.

"Secepatnya melakukan rapid test dan tes swab agar cepat ditemukan dan kepastian kondisi warga," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews