DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Rencana program seragam sekolah gratis di Kota Balikpapan dialokasikan sebesar Rp 19 Miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2022.
Namun adanya pergeseran anggaran total Rp 23 Miliar untuk SD dan SMP, dan masih harus menunggu penetapan dan persetujuan Provinsi Kalimantan Timur.
"Pergeseran Anggaran dari Rp19,6 Miliar jadi Rp 23 Miliar atas program yang ada di Dinas Pendidikan ini berkaitan dengan seragam yang dibagikan," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Parlindungan, Jumat (15/7/2022).
Parlindungan mengatakan anggaran tersebut tidak mencukupi dan perlu dilakukan pergeseran anggaran karena setelah dihitung oleh Pemkot Balikpapan masih banyak data siswa yang belum masuk.
"Katanya pergeseran anggaran ini karena ada penambahan siswa. Tapi kalau ada pergeseran anggaran, tapi harusnya kan mereka tahu berapa siswa yang ada di Kota Balikpapan, sudah bisa dihitung dong?," ujar Parlindungan.
Hal ini menjadi bahan untuk evaluasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan selalu mitra kerja Komisi IV DPRD Balikpapan agar tidak menimbulkan gejolak yang baru.
Diketahui, alokasi anggaran yang disiapkan setelah pergeseran anggaran total Rp 23 miliar untuk SD dan SMP terus berproses, dan ditargetkan Pemkot Balikpapan untuk tetap, direalisasikan tahun ini sesuai janji Wali Kota pada saat kampanye politiknya.
Saat ini, orang tua juga diberikan solusi dengan menyesuaikan seragam sekolah anaknya dulu selama semester pertama, dengan memakai seragam sekolah yang lama, atau membeli seragam baru sementara. (Advertorial)
