"Kampung tangguh merupakan sebagai pengawas pencegahan Covid-19 ditingkat RT. Di dalam kampung tangguh harus segera membentuk Satgas. Mengaktifkan sistem keamanan warga, sistem informasi, relawan lingkungan," urainya.
Lebih lanjut, AH mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk aktif membantu program-program unggulan pemerintah agar terwujudnya perubahan pembangunan kota Samarinda menjadi pusat kota peradaban.
Diwawancara terpisah, Ketua pelaksana kampung tangguh yang juga merupakan Ketua RT 82, Muhammad Hafidz menuturkan, program-program kampung tangguh telah berjalan selama dua tahun.
"Program ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Semua ide gagasan dari warga. Dikumpulkan dari rembug warga tiga bulan sekali," ujarnya.
Dijelaskan Hafidz, beberapa syarat utama dinobatkannya RT 82 sebagai kampung tangguh Covid-19 meliputi kesiapan kampung terhadap ketahanan pangan, keamanan, hingga ketahanan kesehatan.
"Itu sudah kita jalankan selama ini. Alhamdulillah kita ditunjuk jadi kampung tangguh," ucapnya. (advertorial)