Jumat, 22 November 2024

Perang Dagang AS-China Kembali Memanas, Apakah Apple & Boeing Akan Diboikot?

Koresponden:
diksi redaksi
Minggu, 17 Mei 2020 8:31

Ilustrasi Boeing 777x./Boeing.com

Meski begitu, Departemen Perdagangan AS menegaskan Huawei terus menggunakan perangkat lunak dan teknologi AS dalam merancang semikonduktor, meskipun pabrikan yang berpusat di Shenzhen ini sebelumnya sejak Mei 2019 sudah dimasukkan AS dalam daftar hitam (blacklist). Revisi aturan tersebut sekali lagi untuk menutup celah Huawei ini.

Berdasarkan peraturan, perusahaan asing yang menggunakan peralatan pembuat chip AS memerlukan lisensi dari pemerintah AS sebelum memasok chip tertentu ke Huawei ataupun unit usahanya, seperti HiSilicon. Huawei bisa mendapatkan beberapa chipset atau menggunakan beberapa desain semikonduktor yang terkait dengan perangkat lunak dan teknologi AS, asalkan dapat lisensi dari Departemen Perdagangan AS.

Pada Mei 2019, AS menempatkan Huawei dan 114 afiliasinya dalam daftar hitam dengan alasan masalah keamanan nasional. Hal itu memaksa beberapa perusahaan AS dan asing untuk mencari lisensi khusus dari Departemen Perdagangan untuk menjualnya. China yang menjajaki kemitraan dengan pemerintah AS tampaknya frustasi dengan kendala yang ada.

Selain itu, pekan ini, Trump memperpanjang lagi untuk satu tahun ke depan tentang kebijakan darurat nasional teknologi yang sudah diumumkan Mei 2019. Artinya diperpanjang hingga Mei 2021. (*)

Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul "Babak Baru Perang Dagang AS-China, Apple & Boeing Diboikot?" https://www.cnbcindonesia.com/market/20200517102800-17-159033/babak-baru-perang-dagang-as-china-apple-boeing-diboikot

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews