"Kami juga merekomendasikan ke kontraktor untuk pekerja 2 shift. Kami upayakan cepat dilaksanakan. Artinya kami merencanakan maksimal 15 hari, setelah itu baru separu jalan dibuka yang sudah di agregat," jelasnya.
Dirut PT Fahreza, Cahyadi menuturkan, pihaknya berharap diberi waktu 30 hari atau satu bulan hingga keseluruhan usai.
Sementara jika pengerjaan dilakukan 15 hari, kemungkinan mencukupi untuk pemasangan box culvert dan agregat.
"Sekarang ini pengerjaan sudah persiapan alat sudah dilakukan, tinggal pelaksanaanya. Nah, penutupan ini kami minta supaya pengerjaan penimbunan dan peninggian bisa maksimal," pungkasnya. (Tim Redaksi Diksi)