Sabtu, 23 November 2024

Pengakuan Warga Samarinda, Rela Keliling Kota Cari Isi Ulang Tabung Oksigen

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 24 Juli 2021 8:37

Salah seorang warga saat datang membawa tabung oksigen untuk diisi ulang, Sabtu (24/7/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Teriknya matahari di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda tidak menyurutkan semangat beberapa warga yang sedang berupaya mencari tempat isi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi mandiri.

Diantaranya Erwin pemuda yang bertempat tinggal di Jalan Lambung Mangkurat. Erwin datang dengan kendaraan roda 2 dengan membawa satu tabung oksigen dengan kapasitas 1 m3.

Ia mengaku sempat mencari tabung di tempat biasa ia menukarkan tabung kosong dengan tabung yang telah terisi oksigen di salah satu klinik rumah sakit plat merah.

Namun nihil, sebab itu dari informasi yang ia dapat dari banyak orang mengarahkan Erwin ke perusahaan agen pengisian ulang tabung oksigen PT Murni Gas Raya di jalan KH Mas Mansyur, tepatnya tidak jauh dari terminal bus Sungai Kunjang.

"Saya sudah keliling cari tapi kosong. Biasa di klinik rumah sakit AWS saya beli. Tapi lagi gak ada makanya kesini," tuturnya, Sabtu (24/7/2021).

Hampir sama dengan Erwin, Irwan juga datang diwaktu bersamaan dengan membawa satu buah tabung berkapasitas 1 m3. Irwan dengan nada panik sempat bertanya apakah ada tersedia stok oksigen di perusahaan tersebut.

Al hasil, pembeli yang sedang menunggu pengisian ulang memastikan bahwa isi ulang dapat dilakukan setelah istirahat karyawan.

Tim redaksi yang berada di lokasi pun sempat bertanya singkat kediaman Irwan.

"Saya dari Sungai Dama. Tadi udah nyari di daerah kota tapi pada habis," katanya.

Sementara warga yang lain yang tak ingin disebutkan namanya mengaku dalam sehari dirinya bisa mengisi ulang tabung oksigen hingga 2 kali.

Tabung-tabung itu digunakan untuk kebutuhan pasien isoman. Dalam sehari 2 tabung oksigen yang ia bawa selalu habis digunakan. Bahkan kurang, sehingga ia harus kembali mengisi di tempat tersebut.

"Satu hari 2 tabung ini habis. Biasa kalau full pakai 4 jam habis. Habis langsung isi lagi mas," ujarnya.

Ia merasa terbantukan dengan pelayanan perusahaan yang dinilai cepat dalam melayani kebutuhan masyarakat.

"Alhamdulillah di sini cepat saja lalu ngisi," ucapnya sambil bergegas pergi," ucapnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews